|
Quetzalcoatl seperti digambarkan dalam Borbonicus Codex |
Mungkin kedengarannya kita kurang peka dengan nama Dewa yang satu ini. Hmm,, tapi jangan salah ni Dewa ampuh banget...
Sebelum bangsa spanyol datang, orang-orang indian di meksiko memiliki kota-kota dan kehidupan yang maju. Mereka juga memiliki kepercayaan yang rumit tentang cerita dewa ini. Ketika orang spanyol datang dari seberang lautan mereka tidak datang sebagai turis yang ramah. Mereka datang sebagai penakluk dengan senjata api yang tidak pernah dilihat oleh orang indian. Mereka menghancurkan kota-kota, memperbudak para indian dan menghapus kepercayaan mereka. Tetapi cerita tentang para dewa terus berlangsung. Legenda yang paling terkenal adalah tentang dewa Quetzalcoatl (ular keberuntungan) yang justru membantu dan mempermudah bangsa spanyol untuk menaklukkan meksiko. Ini adalah kasus salah identitas yang terburuk. Quetzalcoatl adalah dewa Toltec, pendiri yang tinggal di perbukitan meksiko sebelum suku Aztec datang. Ia adalah dewa putih, tinggi dan kuat dengan janggut yang tebal, yang muncul dari seberang lautan. Ia membawa zaman keemasan bagi Tula, ibukota Toltec. Pada waktu dewa-dewa penduduk disekitarnya menjadi cemburu terhadap quetzalcoatl dan memutuskan mempermalukannya.Mereka menyuruhnya datang ke suatu perayaan di lapangan umum di Tula dan membuatnya mabuk dengan minuman Pulque. Esok harinya Quetzalcoatl merasa malu dan bertekad meninggalkan Tula dan Toltec selamanya. Ia pergi menuju laut ke arah timur. Menurut beberapa versi selanjutnya diceritakan bahwa ia membangun tumpukkan kayu penguburan dekat pantai, melemparkan diri ke atasnya dan bangkit dari abunya sendiri menjadi bintang pagi. Sedangkan dalam cerita lainnya ketika ia mencapai laut ia berlayar dengan rakit ular. Tetapi di semua cerita itu dikisahkan bahwa ia akan kembali pada tahun Ce-Acatl. Pada masa peradaban Toltec mundur dan Aztec menjadi penguasa lembah meksiko. Suku Aztec memuja dewa perang, Huitzilopochtli. Ia memimpin mereka dari tujuh gua di barat laut menuju lembah meksiko. Ia memberitahu mereka untuk terus maju hingga melihat seekor elang duduk diatas kaktus dengan ular diparuhnya. Dewa itu memberitahu mereka, disanalah mereka menemukan kotanya. pada suatu hari musuh Aztec mengusir mereka ke danau Texcoco yang berawa-rawa. Dan disinilah burung elang dengan ular diparuhnya sedang duduk diatas kaktus. Disinilah suku Aztec membangun Tenochtitlan, kota hebat mereka, pelopor kota Meksiko.
Pada akhir tahun 1400 Tenochtitlan merupakan kota besar dan cantik dengan penduduk lebih dari 100.000 jiwa dengan 40 kuil untuk Huitzilopochtli. Segala sesuatu berjalan dengan baik hingga tahun 1519, tahun di kalender Aztec, tahun saat dewa Quetzalcoatl dinantikan. Tatkala seorang pengembara berjenggot putih datang dari seberang lautan, penguasa Aztec, Montezuma mengira pengembara itu sebagai Quetzalcoatl, dewa yang kembali. Tetapi sebetulnya ia bukanlah Quetzalcoatl. Ia adalah Hernando Cortes, penjajah berkebangsaan Spanyol. Dan dalam waktu singkat ia dan orang-orang nya menghancurkan Tenochtitlan, Montezuma dan seluruh peradaban besar suku Aztec lainnya.
|
Quetzalcoatl seperti digambarkan dalam Magliabechiano Codex |
|
Quetzalcoatl dalam bentuk manusia, dengan menggunakan simbol Ehecatl, dari Codex Borgia |
|
Kuil Ular Berbulu di Xochicalco, dihiasi dengan penuh zoomorphic berbulu Serpent (naga)
..Loading For Comment..
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar